Ads 468x60px

Labels

Footer Widget 1

Thursday, 23 February 2012

new sinnob

New Sinnob Sprocket Gear with Colour Chain
Mulai awal Agustus 2011 ini Sinnob Sprocket Gear telah meluncurkan varian barunya yaitu Sinnob Sprocket Gear dengan rantai warna yang sesuai dengan warna sprocket gearnya,akan tetapi untuk sementara New Sprocket Gear with colour chain ini hanya tersedia untuk type motor bebek premium saja dengan Harga Rp.340.000,- dan untuk type premium standart lama tetap tersedia dengan harga Rp.315.000,-.Untuk pemesanan dan keterangan lebih lanjut bisa langsung datang ke ressaler kami dikota anda atau bisa menghubungi langsung ke Hotline Sinnob Sprocket Gear.


Korek harian Supra X 100 ?

gan ane ada Supra X 100 tahun 2002, sehari hari ane pake sekolah.
kalo buat korek harian kira2 ganti apa aja ya ? dan habis dana berapa ?. kalo bisa terjangkau, soalnya anak sekolah hehe?????????????
ganti noken as . . 
biar nafasnya bisa panjang n tarikan tengah keatas berisi
output tenaga bisa keluar maksimal . .
ganti cdi 
biar tarikan bawah lebih mantab . . .n tenaga udah ga dibatasi oleh limiter . . 
kalo cdi masih standar tuh masih di batasi ma limiter . . . 
jadi out put tenaga motor kurang maksimal . . .
pilihan udah banyak ada brt, rextor, shogun kebo (110), vega dll
terus ganti gear nya
ukuran 13 - 36
ganti koil nya . . . .
biar listrik tambah gede
ganti busi iridium . .mantab !!
terus seting tuh stutannya kopling jadi.in dikit . . 
terus ganti karbunya . . .pake karbu win ato yg lebih gde lage . . 
nsr sp (pe 28mm) ato pwk 28mm ato bisa juga mikuni yg 26mm
terus ganti tuh ban jadi.in kecil . .biar enteng . .
terus kalo mauk ekstrem lagi bore up tuh mesin . . .
kalo rincian harga tuh tergantung ma merek aftermarket yg kita pilih . .:
noken as mulai 300 - 750 rb.an . .
cdi brt 335rb
cdi rextor mahal 500rb.an .
varro 80rb.an ( tapi cdi ini cuma ngelepas limiternya aja jadi ni sama kayag cdi standar tpi cuma lepas limiter )
sogun 350rb.an (orsi)
gear semua pling cuma abis 50rb.an
koil mulai 150rb - 700rb.an
busi mulai 35rb - 100rb
karbu pe 28mm 500rb.an
pwk 28 mm 900rb.an
ato kalo mau karbu loe ganti mj ma pj ajh . . .jadi ga usah ganti karbunya
cuma dalemannya aja . . .
kalo ban mulai 80rb-200rb / biji
kalo buat kohar mungkin segitu aja udah cukup
kalo muak bore up . . .biaya lebih mahalan age . .

coba haluskan lubang hisap dan buang. haluskan juga bagian dalam leher angsa, ganti girset roda belakang pakai punya honda grand rantainya tetap supra. setting karburator naik atau turun 1 step pada jarumnya juga atur ulang setelan angin pada karburator, babat sedikit bagian atas piston gas, bobok knalpot, perhatikan juga part pendukung seperti lahar roda. shock breker, satu lagi mas coba jangan lupa kampas kopling ganti baru produk racing sekalian pernya. juga sproket automatic (sentrifugal) kalau masih bisa digunakan panjangin kembali ujung2 dari sepatu centrifugal tersebut dengan menggunakan las kemudian disesuaikan dengan kerapatan mangkuk centrifugal.selamat mencoba lumayan buat nyalip adiknya supraX 125

materi referensi:

motor pribadi supraX 97cc tahun 2004 akhir

Pertarungan CDI Unlimiter: CDI Rextor, CDI BRT, XP 202, CDI Cheetah



OTOMOTIFNET – Setelah sebelumnya melakukan tes optimalisasi bahan bakar dengan berbagai macam produk pengirit bahan bakar yang di rancang oleh Hendry Martin, ST. Kali iniOtonetters, komunitas member di Forum OTOMOTIFNET.COMkembali mengibarkan bendera Otoneters Indepnedent Tester dengan melakukan pengetesan CDI programmable untuk Honda Supra X125.
Sekaligus dipilih 4 merek dalam pengetesan ini yaitu BRT, Rextor, XP202 dan Cheetah Power. Syaratnya harga jual masing-masing CDI yang diiukutkan dalam komparasi ini harus tidak lebih Rp 500 ribu. Harga ini paling ideal untuk kebutuhan korek harian atau sekedar plug & play pada motor dengan spek standar.
Pengetesan CDI berlangsung cukup panjang dari akhir Februari hingga awal April ini. Panjangnya waktu disebabkan ada empat variable pengetesan yang dites secara terpisah. Yaitu, peak rpm untuk mencari siapa yang punya limiter paling tinggi. Kemudian ada tes akselerasi dengan menggunakan alat ukur Racelogic.
Dilanjutkan dengan melakukan tes konsumsi bahan bakar dan terakhir tes power dan torsi dengan dyno tes. Tujuan pengetesan ini dalam beberapa tahapan terpisah, bukan untuk mencari siapa yang terbaik diantara keempat CDI tersebut. Tapi lebih berfungsi untuk memetakan mana yang terbaik sesuai kebutuhan konsumen. Mengingat tiap CDI memiliki karakter yang berbeda satu sama lain.
Motivasi konsumen dalam memilih CDI pun berbeda-beda. Ada yang mengganti CDI sekedar karena mencari tenaga besar tapi ada juga yang hanya ingin akselerasi motornya makin ngacir atau malah ingin konsumsi bahan bakarnya semakin irit. So, mari ikuti ringkasan dari empat proses pengetesan ini.
Pengetesan ini dilakukan pada sebuah Honda Supra X125 pinjaman dari PT Astra Honda Motor (AHM) dalam kondisi benar-benar baru dan standar tanpa ubahan apapun. Juga dipilih tiga tester untuk menjalani semua rangkaian pengetesan. Dua dari member ForumOTOMOTIFNET.com (Bintang Pradipta dan Spidlova) dan satu wakil dari redaksi OTOMOTIFNET.com (Popo).
Dalam keseluruhan pengetesan ini digunakan kurva yang telah direkomendasikan oleh masing-masing produsen CDI. BRT meminta klik kurvanya disetting di posisi angka 8 yang artinya timing pengapian di atur pada 35 derajat sebelum titik mati atas. Rextor memilih kurva ditaruh di posisi angka 0. Sedang Cheetah Power menyarankan untuk menggunakan kurva pertama. Dan XP202 karena tidak memiliki pilihan kurva maka langsung colok.
Pengetesan Tahap 1 : Siapa Limiter Tertinggi?
Bertempat di bengkel Otomotif Service Station (OSS), pengukuran dilakukan dengan rpm meter merek BRT. Suhu mesin dipatok 70 derajat celcius dengan toleransi 5 derajat celcius. Masing-masing CDI dapat giliran digeber dua sampai tiga kali. Hasilnya saat di gas pada putaran mesin( rpm) paling tinggi, semua CDI ini mampu membuat mesin berteriak lebih dari 12.000 rpm. Bandingkan dengan CDI standar yang hanya bermain di angka 9.000 rpm.
CDI Standar = 9.841 rpm
CDI BRT Neo Click = 12.930 rpm
CDI Cheetah Power CP 400 = 12.700 rpm
CDI XP = 12.400 rpm
CDI REXTOR = 12.280 rpm
Pengetesan Tahap 2: Siapa Akselerasi Tercepat?
Bertempat di depan kantor OTOMOTIFNET.com pengetesan akselerasi dimulai pada jam 11 malam saat kondisi jalan sudah benar-benar lengang. Panjang lintasan sekitar 300 meter, 200 meter untuk pengetesan dan 100 untuk jarak pengereman. Panjang trek ini mirip panjang lintasan drag bike yang panjangnya 201 meter.
Kondisi mesin tetap standar tanpa ubahan apapun. Dan semua tester (Bintang pradipta, Spidlova dan Popo) punya kesempatan 2 kali running untuk tiap CDI. Hasil di bawah ini diambil catatan waktu terbaik untuk 100m dan 200m. Catatan waktu selama pengetesan ini diukur dengan alat ukur Racelogic.
CDI Standar
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100     10.0
0-200     14.7
Bintang Pradipta
0-100     11.7
0-200     16.7
Popo0-100     09.0
0-200     14.1
CDI BRT Neo Click
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100     10.3
0-200     15.1
Bintang Pradipta
0-100     09.4
0-200     14.2
Popo
0-100     08.5
0-200     13.3
CDI Cheetah Power CP 400
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100     08.1
0-200     12.9
Bintang Pradipta
0-100     09.6
0-200     14.6
Popo
0-100     09.3
0-200     14.4
CDI XP
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100     09.5
0-200     14.4
Bintang Pradipta
0-100     09.7
0-200     14.6
Popo
0-100     09.1
0-200     14.0
CDI REXTOR
Spidlova
Distance(m) Time(s)
0-100     10.6
0-200     15.4
Bintang Pradipta
0-100     09.6
0-200     14.5
Popo
0-100     09.2
0-200     14.1
Pengetesan Tahap 3: Sipa Konsumsi Bahan Bakar Teririt?
Pengukuran konsumsi bahan bakar dilakukan dengan menggunakan burette (gelas ukur), cara pengetesannya dengan melihat siapa yang paling cepat menghabiskan 100ml bensin. Secara sederhana dari hasilnya bisa dilihat, yang cepat habis berarti boros sedang yang lama abisnya berarti irit.
Saat pengetesan motor dalam keadaan diam dengan suhu mesin dipatok pada kurang lebih 70 derajat celcius. Dan putaran mesin dibuat statis pada 5000rpm. Pengukuran dilakukan dengan 3 stopwatch yang dipegang oleh Arseen lupin, Nanda, dan David. Didapat hasil rata-rata sebagai berikut:
CDI Standar : 1 menit 16 detik
CDI BRT Neo Click : 1 menit 25 detik (penghematan 11,84%)
CDI Cheetah Power CP 400 : 1 menit 22 detik (penghematan 7,89%)
CDI XP : 1 menit 15 detik (lebih boros 1,31%)
CDI Rextor : 1 menit 17 detik (penghematan 1,31%)
Pengetesan Tahap 4: Siapa Power Tertinggi?
Test terakhir ini dilakukan di dynamometer bermerek Dyno Dynamic milik bengkel Khatulistiwa dikawasan Jl Pramuka, Jakarta Timur. Pengetesan dyno dilakukan tanpa ubahan apapun pada motor. Bahkan settingan angin dan bensin pada karburator dibuat seragam meski gonta ganti CDI. Pengetesan dilakukan 2 kali, dengan spuyer standar dan dengan spuyer yang sudah naik satu step dari standar. Ukuran 35/75 menjadi 38/78.
CDI juga tetap menggunakan pilihan klik/kurva yang sama dengan 3 test sebelumnya. Pada pengetesan ini suhu mesin dipatok seragam pada 90 derajat celcius sebelum mesin digas. Berkat blower yang dipasang di dekat blok silinder suhu mesin selama pengetesan bisa stabil dikisaran 100-110 derajat celcius. Dan tiap CDI punya kesempatan 5 kali run. Hasil yang diperoleh cukup mencengangkan.
Sesi pertama tanpa jeting
Max Power CDI Standar : 8 dk
Max Power CDI XP : 7,8 dk
Max Power CDI Rextor : 7,9 dk
Max Power CDI Cheetah Power : 7,3 dk
Max Power CDI BRT : 7,7 dk

Sesi kedua dengan jeting

Max Power CDI Standar : 7,4 dk
Max Power CDI XP : 6,1 dk
Max Power CDI Rextor : 7,5 dk
Max Power CDI Cheetah Power : 6,8 dk
Max Power CDI BRT : 7,3 dk
Created By: otomotifnet.com
Basis motor ini adalah motor buatan cina. Tapi oleh GTX Motorsport dimodifikasi lagi agar memiliki performa yang lebih baik. Suspensi depan menggunakan model ayam jago eks. Yamaha RX King. Disc brake depan belakang. Ban FDR racing. Mesin menggunakan spesifikasi mendekati kelas MP 3. Piston izumi 54mm, Klep In 25mm dan ex 23mm, Pengapian total loss dengan CDI Rextor Programmable Limited Edition.

Friday, 3 February 2012

Modifikasi Honda CB 100 “INARI”



Modif CB 100 Modifikasi Honda CB 100 INARI
Modif CB 100
Honda CB 100 garapan bengkel Deus ex machina yang beralatkan di Jl. Batu Mejan No.8 Canggu ini sedap dipandang mata. Warna hijau yang melekat pada tangki membuat motor ini lebih berkarakter. Setang motor ini di desain seperti setang motor BSA pakai merk Ventura. Modifikasi CB100 keluaran tahun 1976 memakai suspensi milik yamaha 225cc(dipotong 5cm) untuk depan dan belakang menggunakan shock belakang milik yamaha juga.
Modifikasi Honda CB 100 Deus Modifikasi Honda CB 100 INARIModifikasi Honda CB 100 Modifikasi Honda CB 100 INARI
Pelek depan dan belakang menggunakan ring 18. Jok belakang custom mirip gaya JAP Style, Swing arm di Custom menggunakan tabung baja. Tangki Custom dengan galvanis, rangka bagian belakang disesuaikan karena jok di papras. Cakram Depan pakai disc besar. Motor ini bergaya agak naked karena penutup aki samping kanan dan kiri dilepas. Spakbor depan di copot dan untuk belakang dibikin simple.Modifikasi Honda CB 100 Setang Modifikasi Honda CB 100 INARIMotor ini diberi nama “INARI” yang berasal dari bahasa Jepang yang berarti “Dewa beras”. Mesin di bore up sampai 180CC menggunakan piston 88mm. Sistem pengapian sudah menggunakan CDI. Lampu Depan pakai ukuran 4,5 inci Krom. Braket Lampu depan Custom by Deus. Bagi yang ingin tahu lebih jelas tentang Modifikasi CB100 silahkan kunjungi bengkel Deus.
Modifikasi Honda CB 100 Bali Modifikasi Honda CB 100 INARIModifikasi Honda CB 100 Simple Modifikasi Honda CB 100 INARI

Honda CB 100 Modifikasi Streetfighter


modifmotors.com- Honda CB 100 tidak hanya cocok untuk di modifikasi dalam bentuk motor klasik. tapi honda CB 100 di modifikasi dalam bentuk streetfighter juga bisa mendapatkan kepuasan tersendiri seperti artikel yang akan saya berikan berikut ini.
Honda CB 100 Modifikasi Streetfighter

Hingga penghujung 2011, streetfighter masih merupakan aliran modif paling banyak diadopsi di wilayah Purwokerto. "Walaup konsepnya streetfighter namun detail jadi kunci dalam garapan ini kali. Sebab selain dipakai harian, Honda CB100 ini juga buat contezt. Makannya dimensi bentuk dan proporsi harus sempurna," buka Jaka Permana, pemilik gerai modif Jack's Garage (JG).
Alur tekstur bodi memang asyik ditengok, contohnya bentuk tangki dan detail bagian tengah. Pada dasarnya, modifikator beken dengan rambut gaya Andi Lau ini mengakali alias kamuflase bentuk motor asli tahun jebot ini.
Honda CB 100 Modifikasi Streetfighter


Dasar sasis mudah dibentuk dengan bodi mungil. Sebab frame sasis sederhana dan kecil. Makanya, walaupun tangki kecil namun terlihat bagus secara postur.

Untuk desain bodi belakang mengaplikasi gaya double sitter. Namun ciri khas West Jateng Style alias WJS masih terasa kental. Walau ada jok boncenger, tapi kesan pendek tetap menonjol.

Aplikasi ini merupakan hasil kreasi dari pemotongan sasis belakang total. "Sasis lama mulai bagian belakang tangki dipotong, diganti dengan pipa 22,5mm sebagai sasis baru. Panjang cuma 45 cm saja, sebab cuma sebagai pemegang jok," yakin modifikator mangkal di Jl. Lensapura, Gg. Mawar No. 19, Teluk, Purwokerto.Bentuk aplikatif lain ada pada lampu depan. Bermodal lampu depan Vega ZR, ayah satu putri ini bikin bagian depan jadi lebih cihuy. Kombinasi fiberglass rapi dimainkan membungkus lampu depan dengan sudut sesuai detail bodi yang lancip. Nyambung dalam komposisi detail dan diakhiri finishing merah bunglon. Ini merupakan racikan sedap dari Sikkens plus pernis.

Walaupun bertampang gahar dan seram dengan tapak lebar, terbukti semua komponen kaki-kaki ini full lokal. "Banyak kok dijual di toko variasi," cuap Jaka pada motor milik Aris Hartoyo yang memang asli Purwokerto ini.

DATA MODIFIKASI
Ban depan: Bridgestone 120/70-17
Ban belakang: Swallow 160/60-17
Pelek: Rossi
Stop lamp : Mio Sporty
Sok belakang: Satria 120
Setang: Fatbar
Knalpot: JG Product

sumber: otomotifnet.com

Gambar modifikasi cb100


Kali Ini cuma mau nunjukin gambar modifikasi cb100, motor jadul yang gak kalah ma morotor baru honda sekarang, mbah nya motor jaman sekarang yang tetap di segani dan memiliki karismatik tersendiri.?
Tapi untuk kali ini gak banyak gambar modifikasi cb100 tapi lumayan lah bisa untuk menghibur atau referensi modifikasi cb 100, atau hanya sekedar lihat-lihat saja. bijuga sebagai walpaper cb100 untuk komputer di rumah. silahkan di simak gan gambarnya...gambar modifikasi cb100


Modifikasi Honda CB100 Dari Motorplus
Modifikasi Motor Honda CB 100 Nganjuk 
Video motor drag honda CB 100

Modifikasi Motor Honda CB 125 Retro Style

Modifikasi Motor Honda CB 125 Retro Style.JPG



Gl max modifikasi
Gl max modifikasi.JPG



Honda CB 100 Japanese Style Custom Bike
Honda CB 100 Japanese Style Custom Bike.JPG

Terima kasih telah berkunjung di blog oto-tendz yang berisikan tentang modif fikasi motor untuk anda semoga bermanfaat...dengan artikel kami tentang Gambar modifikasi cb100
sukses selalu trimakasihhhh